Pendidikan Di Indonesia
72 tahun sudah indonesia merdeka, dengan diawali pembacaan proklamasi oleh Ir. Soekarno di kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur yang tepatnya jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945. Indonesian dikatakan sebagai negara merdeka sejak saat itu. Tapi, sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, Indonesia masih belum mampu merdeka dalam bidang pendidikan terutama di daerah terpencil di berbagai penjuru negeri ini, baik dalam bidang sarana dan prasarana sampai tenaga pengajarnya. Padahal pendidikan merupakan suatu yang mutlak bagi warga negara dan merupakan jalan terbaik untuk meningkatkan taraf kehidupan generasi di Indonesia. Indonesia dikatakan kekurangan tenaga pengajar, benarkah demikian? Padahal Indonesia meluluskan lebih dari 1000 guru setiap tahunnya dan akan terus bertambah jumlahnya seiring tahun.Pada dasarnya, Indonesia tidak kekurangan tenaga pengajar, hanya saja sedikit dari para pemuda bangsa yang bersedia untuk dikirim ke daerah terpencil untuk mengabdikan dirinya menjadi tenaga pengajar. Faktor penyebabnya antara lain adalah, jarak yang jauh, daerah terpencil sulit untuk diakses, sulitnya koneksi internet, dan terbatasnya listrik juga menjadi permasalahan. Hal-hal inilah yang diduga menjadi faktor kurangnya minat tenaga pengajar untuk mengabdikan dirinya di daerah terpencil. Faktor-faktor tersebut dapat dikatakan sebagai akibat dari tidak meratanya pembangunan di Indonesia dan sikap kurang pedulinya pemerintah terhadap masyarakat yang hidup di daerah terpencil. Masyarakat daerah terpencil memerlukan perhatian lebih dari para petinggi negara dan kesadaran dari para pemerintah agar masyarakat yang ada di daerah terpencil tidak merasa dianak tirikan di negerinya sendiri.
72 tahun sudah indonesia merdeka, dengan diawali pembacaan proklamasi oleh Ir. Soekarno di kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur yang tepatnya jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945. Indonesian dikatakan sebagai negara merdeka sejak saat itu. Tapi, sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, Indonesia masih belum mampu merdeka dalam bidang pendidikan terutama di daerah terpencil di berbagai penjuru negeri ini, baik dalam bidang sarana dan prasarana sampai tenaga pengajarnya. Padahal pendidikan merupakan suatu yang mutlak bagi warga negara dan merupakan jalan terbaik untuk meningkatkan taraf kehidupan generasi di Indonesia. Indonesia dikatakan kekurangan tenaga pengajar, benarkah demikian? Padahal Indonesia meluluskan lebih dari 1000 guru setiap tahunnya dan akan terus bertambah jumlahnya seiring tahun.Pada dasarnya, Indonesia tidak kekurangan tenaga pengajar, hanya saja sedikit dari para pemuda bangsa yang bersedia untuk dikirim ke daerah terpencil untuk mengabdikan dirinya menjadi tenaga pengajar. Faktor penyebabnya antara lain adalah, jarak yang jauh, daerah terpencil sulit untuk diakses, sulitnya koneksi internet, dan terbatasnya listrik juga menjadi permasalahan. Hal-hal inilah yang diduga menjadi faktor kurangnya minat tenaga pengajar untuk mengabdikan dirinya di daerah terpencil. Faktor-faktor tersebut dapat dikatakan sebagai akibat dari tidak meratanya pembangunan di Indonesia dan sikap kurang pedulinya pemerintah terhadap masyarakat yang hidup di daerah terpencil. Masyarakat daerah terpencil memerlukan perhatian lebih dari para petinggi negara dan kesadaran dari para pemerintah agar masyarakat yang ada di daerah terpencil tidak merasa dianak tirikan di negerinya sendiri.
Komentar
Posting Komentar